Pages

Senin, 23 Desember 2013

DOSEN MUDA LEBIH MENGINSPIRASI


Awal semester 5, sejak saat itulah saya mengenal mata kuliah penulisan artikel dan juga sosok seorang dosen yang belum peranh saya jumpai sebelumnya. Bramma Aji Putra, dosen muda yang baik hati, dosen yang penuh semangat mengajar, penuh inspirasi, juga penuh motivasi. Pertama kali membaca jadwal mata kuliah “penulisan artikel”, yang terbayang adalah kuliah yang melulu menulis. Saya sendiri tidak begitu suka menulis dan membaca. Belum lagi membayangkan dosen yang akan mengajar kami, mungkin juga melulu mengajarkan teori, berbicara panjang lebar dan presentasi, ah biasa. Kesan pertama masuk kelas dan ketika beliau mengenalkan diri, sudah terasa getar-getar semangat yang dipercikan pada kami. Apa yang saya bayangkan sebelumnya tak terjadi di mata kuliah tersebut. Ada semangat tersendiri ketika mengikuti mata kuliah penulisan artikel, bukan karna ketampanannya, melainkan cara beliau mengajar yang membuat kami nyaman. Sekalipun kuliah dilaksanakan pada hari sabtu (hari liburnya para mahasiswa pada umumnya). Mata kuliah penulisan artikel sering kali masuk kelas hanya sesaat saja, tapi sesaat yang bermanfaat. Dosen kami jarang berbicara panjang lebar hingga membuat kami bosan, tutur kata yang beliau ucapkan selalau penuh makna, inspirasi dan motivasi. Beliau lebih banyak memberikan peluang kepada kami untuk praktek. Termasuk dari tugas-tugas yang sering beliau berikan. Hampir setiap pertemuan beliau memberikan tugas kepada kami, tetapi tugas yang beliau berikan tidak membuat beban bagi kami. Justru dari tugas-tugas tersebut perlahan melatih kesukaan kami untuk menulis dan menulis, termasuk tugas yang sedang saya ketik ini. Saya tidak pandai menulis, tapi iming-iming manfaat menulis yang sering beliau bicarakan membuat saya ingin bisa menulis. Bahkan sangat berharap dewi fortuna berpihak pada saya. Terutama ketika menulis kemudian mencoba mengirimkan tulisan tersebut kesalah satu media dan diterbitkan, tapi itu belum pernah terjadi dikehidupan saya.
Jiwa-jiwa mahasiswa mungkin memang harus sering-sering digodog, contohnya saya, tetapi saya yakin mayoritas mahasiswa juga demikan. Tak jarang rasa malas dan juga merasa tidak mampu melakukan hal-hal baru yang menantang menguasai hati, hingga akhirnya semua hanya tinggal angan tanpa tindakan. Selalu ada semangaat baru usai mengikuti mata kuliah beliau (percaya tidak percaya), parahnya semangat tersebut juga kadang mudah luntur. Kesalahan inilah yang sering dilakukan mahasiswa. Ketika semangat menggebu selalu menunda-nunda waktu untuk bertindak, lambat laun seiring waktu berlalu semangat tersebut juga kian luntur dan akhirnya tidak ada hasil sama sekali. Maka dari  itu solusi terbaik untuk mewujudkan hasil terbaik adalah segera bertindak ketika temukan inspirasi, motivasi dan semangat. Lagi-lagi, dosen bernama Bramma Aji Putra adalah dosen baik hati, dosen yang penuh semangat mengajar, penuh inspirasi, juga penuh motivasi. Beliau memberi warna baru diperkuliahan kami. Dengan bahasanya yang santai beliau pernah berkata, “hari gini siapa yang mau ngasih uang ke kita, kalau kita gak berkarya?/”. Itulah celetuk beliau yang paling saya ingat dan membuat saya berpikir, apa yang bisa dan akan saya lakukan untuk masa depan saya?, Karya apa yang bisa saya persembahkan untuk diri saya sendiri, orang tua, oaring-orang terdekat dan Indonesia?.

Terimakasih bapak, telah mengajarkan kami banyak hal, telah bersedia membimbing kami dengan tulus hati, telah memberi banyak inspirasi dan motivasi. Terbukti, bahwa dosen muda lebih menginspirasi. Jazakallah…

4 komentar:

Sri Wahyuni mengatakan...

ciye ciye........:-D

Jeje mengatakan...

hahaha...ni nih gara2 gak dapet bonus dari pak bram

Unknown mengatakan...

ngekk ngekkk .. hix hix..
yg penting sertifikat dn buku dr pak bram.. ihiii

Unknown mengatakan...

Bermanfaat sekali tulisannya.. sangat membantu.. terima kasih
cara menjadi dosen
dosen yang menginspirasi
jual sepatu safety surabaya
tempat pembuatan website di medan

Posting Komentar